proses di laboratorium, produkupaya penanganan limbah, sisa bahan kimial yang selesai digunakan, air bekas cucian peralatan, dan sisa sampel yang diuji . B09/SOP/ 2020 Direktorat Kampus ITB Jatinangor Institut Teknologi Bandung 2020 . Penaatan kualitas limbah cair agar memenuhi baku mutu limbah cair sebagai berikut: a. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Wonotirto No. Proposal Penanganan Limbah oleh Pihak Eksternal 5. DISUSUN OLEH : JUDMAINNAH B1D120108 PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2021. Skripsi. Kata Kunci: Limbah B3, faktor pengenceran, koagulasi, adsorpsi dan pertukaran ion Abstract. Pengelolaan limbah laboratorium. Pedoman Teknis. Wb Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya Buku Pengelolaan Laboratorium (Panduan Para. Tumpahan mayor memerlukan bantuan penanganan darurat sesegera mungkin. Jurnal Teknik Sipil Untan / Volume 13 Nomor 1 Widjajanti, E. Dalam penelitian ini dilakukan proses pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik dengan kombinasi proses kimia dan biologi yang bertujuan untuk menurunkan parameter Chemical Oxygen Demand (COD), Fe dan Pb agar sesuai dengan baku mutu menurut PERMEN LH No. Limbah B3 perlu diolah, baik secara. Pada18. 3 Rumusan Masalah Penelitian 1) Bagaimana pengelolaan limbah B3 laboratorium kimia di SMA Negeri 1 Singaraja yang meliputi reduksi atau pengurangan, penyimpanan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan? 2) Apa saja faktor-faktor penghambat pengelolaan limbah. tidak membahayakn petugas dan lingkungan serta masyarakat sekitar. 2 Membuat program pengelolaan limbah laboratorium IPA. PDF Embed This resource view is not available at the moment. Jl. Laboratorium dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair, padat, dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. Sifat limbah2. KATA PENGANTAR. Pengertian Pengelolan limbah yang dimaksudkan adalah pengelolaan sampah. Kata Kunci : Model Kajian, Pengelolaan Limbah Laboratorium, KAN-G15. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar surfaktan dalam air limbah cucian alat gelas laboratorium, dalam jumlah limbah 10 liter perhari. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di balai pengobatan, UGD, KIA-KB, Laboratorium dan bagian obat/ farmasi ke dalam tempat sampah medis dan tutup kembali PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS Pemerintah Kabupaten Tuban SOP No. boedi blues. Melihat belum optimalnya pelayanan kesehatan di masyarakat dan untuk menigkatkan derajat kesehatan masyarakat, pendirian rumah sakit baik oleh pemerintah maupun swasta khususnya di daerah perkotaan semakin meningkat. masalah limbah hasil praktikum serta pengelolaan bahan kimia, 16 PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. BAB VI P E L A Y A N A N Pasal 10 Dalam menyelenggarakan pelayanan, laboratorium kesehatan. 1 A Makassar, Telp. 2. 113 - 8. 1. Nama SOP Pengolahan Limbah Laboratorium Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1. Penanganan limbah mikroorganisme 1. id. Pengelolaan limbah B3 laboratorium di Kampus ITS yang meliputi kegiatan pengurangan, pewadahan, penyimpanan, pengumpulan, dan pengolahan belum dapat terlaksana dengan baik. 197 8. sesuai ketentuan. SUMBER BAHAN LIMBAH LABORTORIUM: a. Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. Bahan baku yang sudah kadaluarsa b. Tujuan a. Pengambilan dan Penanganan Limbah Cair Tahu Limbah cair tahu yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah cair tahu yang. Limbah yang dihasilkan dari laboratorium tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah 0. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:. Padat 2. 8. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Limbah adalah sisa hasil kegiatan produksi yang memiliki dampak dan efek buruk baik terhadap lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup. Daftar Limbah Laboratorium 1 hari Ketetapan jenis limbah dan cara penanganannya 3. menangani limbah berbahaya yang dihasilkan di laboratorium sebelum memulai. Laboratorium kimia sekolah merupakan salah satu penghasil. METADATA PERATURAN. 1. Posted at 15:07h in News by Bagaskara 0 Comments. Limbah dari bahan berbahaya dan beracun (B3) bentuk padat/lumpur disimpan dalam bak penimbun yang dasarnya dilapisi. Laboratorium dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair, padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. Selanjutnya hasil pengukuran berat limbah padat B3definisi limbah b3. ,M. Tujuan Pengelolaan Limbah medis B3. id ABSTRACT The clinical laboratory is one of the public health service facilities with the aim of diagnosis. video singkat ini sedikit m. Pembuatan limbah buatan Pb dan Cd dilakukan dengan cara melarutkan limbah buatan Pb(NO 3) 2 dan Cd(NO 3) 2 kedalam 5 L limbah laboratorium yang telah ditampung. disingkat TCLP adalah prosedur laboratorium untuk memprediksi potensi pelindian B3 dari suatu Limbah. Bahan kimia atau limbah yang dapat disimpan dalam satu area harus mempunyai sifat yang sama atau kompatibel. Tujuan dari penulisan buku untuk menambah wawasan tentang penanganan limbah di laboratorium untuk tenaga kesehatan khususnya petugas laboratorium kesehatan. Tampung cairan atau larutan yang telah selesai digunakan (limbah cair) di dalam jerigen penampungan limbah sesuai dengan karakteristik limbah cairnya. 2. Limbah padat & B2 lainnya. SOP PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM. Pengelolaan Limbah Laboratorium untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan. Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium IPA Kampus V Parepare UNM Ila Israwaty1, Musfirah2 Universitas Negeri Makassar, Indonesia1,2 Email: ila. Dalam penelitian ini dilakukan proses pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik dengan kombinasi proses kimia dan biologi yang bertujuan untuk menurunkan parameter Chemical Oxygen Demand (COD), Fe dan Pb agar sesuai dengan baku mutu menurut PERMEN LH No. KATA PENGANTAR. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis WilayahPENGELOLAAN LIMBAH LABORATORIUM. semua jenis bahan yang merupakan hasil pembuangan / sisa dari. 1. pasien maupun tidak terkontaminasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan 2 pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif. 1 Mengidentifikasi limbah potensial. 1 Pendahuluan. Dalam dokumen 08. (10-12 kg perhari) dan ruang laboratorium (5-7 kg perhari), limbah berupa infus, kassa, kapas, ampul, speed jarum, jaringan tubuh, organ tubuh. Diharapkan kepada mahasiswa dan mahasiswi agar mengetahui bagaimana penanganan bahan kimia dan penanganan limbah di laboratorium. c. Untuk limbah padat (seperti masker, sarung tangan) bisa langsung dimasukkan ke dalam tempat sampah yang sudah berlabel. Berbagi Informasi dan IdeCibinong - Sebanyak tujuh orang tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB),. LANGKAH-LANGKAH: SOP/8. 19660205 200212 1 006 puskesmas tempeh 1. Ada beberapa metode penanganan limbah cair/padat yang bersifat infeksius, yaitu. 2 Pemetaan Risiko Terkait dengan Penanganan. Penanganan limbah antara lain ditentukan oleh sifat limbah, yaitu : 1. Pembuatan SOP penanganan limbah harus mengacu pada regulasi nasional maupun internasional. Pembuangan Limbah Yang Baik dan Benar 185 F. Pengelolaan Limbah B3 yang timbul dari fasilitas pelayanan kesehatan meliputi tahapan (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2015): a. menyelesaikan buku panduan yang berjudul “Panduan Penanganan Limbah Laboratorium”. Kecelakaan dalam 340 kasus penyimpanan bahan kimia di tahun 1997-2006 disebabkan oleh kesalahan manusia (30%), faktor penyimpanan (26%), faktor lain (44%) seperti kerusakan peralatan. Untuk pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harus dipertimbangkan sebagai berikut : 1) Pengaruh iklim, temperatur dan angin. 5 Model Pengelolaan Limbah Laboratorium 67 . Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi: pengolahan menurut tingkatan perlakuanpengolahan menurut karakteristik limbah. Kep NIP: 19690115 198912 1 001 1. 6. PEMERIKSAAN LABORATORIUM PKM-JB/SOP/LAB-No. Limbah tersebut harus diberi label biohazard. /2017 tentang Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium. 2 Manfaat bagi Pengelola LaboratoriumKurangnya langkah-langkah efektif dalam pengelolaan limbah B3 laboratorium dapat menyebabka polusi lingkungan dan membahayakan petugas laboratorium [2]. Pengolahan limbah laboratorium lingkungan dapat dilakukan dengan proses koagulasi dan adsorpsi. 1. menangani, menggunakan, dan membuang bahan kimia tersebut dengan aman dan menggunakan peralatan laboratorium mengikuti panduan operasional sesuai model peralatan tersebut (Martoprawiro, et al. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja tentang Pengelolaan dan Pengolahan Limbah padat di Laboratorium. 1 SOP Jika terjadi Tumpahan reagen dan. Teknik Dengan Laboratorium Lingkungan, Anda juga bisa berkonsultasi dalam penanganan Limbah industri dengan lebih baik dan aman sebelum dilepas ke lingkungan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGOLAHAN. 2. Hasil laboratorium lain sehingga area hewan peliharaan menggunakan ruangan dengan dua pintu, pakaian pelindung laboratorium harus dipakai didalam fasilitas hewan dan tidak boleh digunakan diluar laboratorium serta dilakukan dekontaminasi sebelum dicuci. b. Laboratorium dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair, padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. 10 (1) : 20-23 Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi. Sampel urine yang telah diperiksa: sisa urine dibuang, kemudian masukkan botol urine ke dalam bak penampung yang. Memasukkan ke. 2 Pemanfaatan Limbah Bahan kimia sisa sampel 70 Ammonia Water 4. Jangan menyimpan bahan kimia atau limbah berdekatan satu sama lain untuk : Asam dengan basa Produk upaya penanganan limbah (misal jarum suntik sekali pakai) Berdasarkan jenisnya, maka klasifikasi pengumpulan limbah laboratorium adalah: Residu bahan anorganik beracun dan garam logam berat dan larutannya. KIMIA KLINIK. Dibalik pertumbuhan yang signifikan, industri tekstil sering memberikan jejak pencemaran dari limbah produksi industri tekstil yang berdampak. PENDAHULUAN A. 5 Model Pengelolaan Limbah Laboratorium 67 . Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi. Produk upaya penanganan limbah, misalnya jarum suntik sekali pakai setelah di autoklaf. E. 1. 3000 ri 0. A,. dan limbah medis ini adalah bagi sampah dan limbah medis yang di. PengumpulanPenanganan air limbah laboratorium by HayatudinThok. Buka menu navigasi. Praktikan adalah mahasiswa peserta praktikum. 1. 131. 4. Langkah-Langkah Pengelolaan Limbah Industri Tekstil. Pengelolaan Bahan dan Limbah Kimia. SOP PENANGANAN TUMPAHAN B3. See Full PDFDownload PDF. suatu limbah termasuk limbah B3, yaitu dengan t es laboratorium dan mengidentifikasi li mbah tersebut . dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat. pengolahan limbah b3. Sebagai masukan bagi tenaga medis (perawat, bidan, petugas laboratorium, dan petugas kamar obat) untuk berperan aktif dalam upaya pengelolaan limbah medis padat di puskesmas. limbah B3 yang dihasilkan dan merekomendasikan sistem pengelolaan limbah B3 berdasarkan sistem pengelolaan eksisting yang telah diterapkan pada beberapa laboratorium di FT, FMIPA, FK, dan FKG di Universitas Indonesia. , M. Asal limbah dari : 1. 1 Tajam Misalnya : jarum suntik, lanset. Sop Pengelolaan Bhp Medis Kia. You can copy and paste the embed code into a CMS or blog software that supports raw HTML. Kurangnya langkah-langkah efektif dalam pengelolaan limbah B3 laboratorium dapat menyebabka polusi lingkungan dan membahayakan petugas laboratorium [2]. 2. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8-20 Juli1. Klasifikasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Klasifikasi limbah Peraturan Pemerintah RI Pasal 1 No. 1. , Sari, M. Limbah rumah sakit berasal dari unit-unit pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit termasuk laboratorium. Penanganan limbah harus . 6 Penerapan Produksi Bersih 68 4. d. Digunakan untuk limbah reagen laboratorium dengan ukuran dibawah 0,5 liter. 3 Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun, Page 3. Gambar 1 Mekanisme elektrokoagulasi (Ni’am et al. B09/SOP/2020 1 dari 5 Dibuat oleh Kasi Infrastruktur Lingkungan1. Dampak negatif pendirian rumah. d. Pada dasarnya pengolahan limbah ini. Penilaian dalam pengelolaan limbah laboratorium biologi hanya pada pengelolaan limbah padat dan pengelolaan limbah cair saja dikarenakan ketiga sekolah tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya (B3) dalam melaksanakan praktikum. pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium sop 2. c. AKTIVITAS PENDAMPINGANUntuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda. c. Keputusan Kepala UPT BLUD Puskesmas No. Beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. limbah Laboratorium. Tetapi sebagai pelaku industri semen, Anda tidak boleh abai terhadap kondisi limbah industri semen yang dihasilkan. 5. Penyimpanan dan penanganan zat kimia yang benar dan. Autoclave baru digunakan semenjak ada Laboratorium Molekuler. Limbah padat & B2 lainnya. 3. Sumber limbah cair proses produksi berasal dari pencucian alat produksi & kemasan, utilitas, dan pencucian alat laboratorium serta sumber limbah cair domestik berasal dari kamar mandi, kantin, mushola, dan laundry. Telp : (+6231) 3977660. Pengertian Limbah adalah produk sisa dari laboratorium yang berbahaya,. Pengelolaan (pewadahan, pengangkutan dan pemusnahan) limbah padat dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. 1 Manfaat bagi Peneliti Manfaat bagi peneliti yaitu dapat menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan lingkungan, khususnya mengenai pengelolaan limbah B3 di Laboratorium. Metode yang digunakan adalah wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada pihak-pihak laboratorium penghasil limbah B3, selain itu dilakukan juga pengambilan. Penanganan limbah medis dan non medis di laboratorium. LABORATORIUM No Dokumen : No. C. Kamar Bersalin, dan Laboratorium Klinik harus memiliki: a. 2. Limbah laboratorium ini mempunyai resiko berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup. 198 8. 1. DOSEN PEMBIMBING Andi Maya Kesrianti, S. ARBAI PUSKESMAS TEMPEH NIP. Penanganan limbah antara lain ditentukan oleh sifat limbah, yaitu : 1. Pengelolaan Limbah Laboratorium untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan. Evaluasi Tata Cara Penanganan Limbah B3 di Rumah Sakit/ Fasilitas Kesehatan. 1.